Selasa, 27 Maret 2012

Sendu Di Balik Fajar

Slalu ada kegelisahan saat ku menyadari betapa kerdilnya aku.. saat aku menyadari dunia yang tak akan seutuhnya bersamaku sedangkan aku tak jarang masih terlena dengan kilaunya yang palsu.
Aku tak ubah seperti seorang pengkhianat.. mengkhianati Rabb ku dalam mencintai makhluk-Nya..membagi dan menggeser cinta walau kutau sudah sepantasnya cinta tertinggi hanya untukNya. Mengkhianati-Nya dengan menjalankan titah larangan2’y meski tak jarang kupahami itulah yang disebut dengan dosa.

Slalu ada ketidaktenangan saat ku memikirkan bagaimana kesudahanku.. bagaimana malaikat menyiksaku kelak? Apa yang ku jawab saat mereka menanyakan keberadaanku selama ini di dunia? Meminta pertanggungjawabanku?





Wahai Allaah…                                                                            
Kini…
Aku… mungkin lebih dari seorang pengecut.. yang takut kalau saja gunungan dosaku ternyata tlah melebihi alam dan seisinya.. sedangkan kebaikan yang kujinjing tak lebih berat dari sebuah dzarrah.

Mungkin lebih dari seorang pendengki yang juga iri melihat mereka yang sepertinya lebih dekat pada illahi rabbi.. aku yang iri saat ku tau beribu bahkan berjuta jiwa di bumi ini berlomba mengharap ridhoMu, sedangkan aku disini masih tak juga maju.


Allaah.. tak hanya sekali.. tak hanya sekali aku mendurhakaiMu… masih boleh kah aku mengharap segala bentuk maghfirahMu duhai Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar