Sabtu, 25 Februari 2012

Immunoglobulin


Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan.

Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain.

Rantai-L (Light Chain)
Dengan pemeriksaan Bence-Jones menggunakan air kemih penderita Myeloma, ditemukan 2 macam rantai-L, yaitu rantai-κ (Kappa) dan rantai-λ (Labda). Pengklasifikasian tersebut dibuat berdasarkan perbedaan asam amino di daerah tetapnya. Kedua jenis ini terdapat pada semua kelas Imunoglobulin, tetapi tiap molekul Imunoglobulin hanya mengandung satu jenis rantai-L saja. Bagian ujung amino pada tiap rantai-L berisi bagian tempat pengikatan antigen.

Rantai-H (Heavy Chain)
Rantai Berat merupakan dasar pengklasifikasian kelas Imunoglobulin. Bagian ujung amino tiap rantai-H ikut serta dalam tempat pengikatan antigen, ujung lainnya (karboksi) membentuk fragmen Fc, yang mempunyai berbagai aktivitas biologik.
 

Sabtu, 18 Februari 2012

Fanconi Syndrome


Fanconi syndrome is a disorder of the kidney tubes in which certain substances normally absorbed into the bloodstream by the kidneys are released into the urine instead.
Causes
Fanconi syndrome can be caused by faulty genes, or it may result later in life due to kidney damage. Sometimes the cause of Fanconi syndrome is unknown.
Common causes of Fanconi syndrome in children are genetic defects that affect the body's ability to break down certain compounds such as:
Cystinosis is the most common cause of Fanconi syndrome in children.
Other causes in children include:
  • Exposure to heavy metals such as lead, mercury, or cadmium
  • Lowe's disease, a rare genetic disorder of the eyes, brain, and kidneys
  • Wilson's disease
In adults, Fanconi syndrome can be caused by various things that damage the kidneys, including:

Symptoms
  • Passing large amounts of urine, which can lead to dehydration
  • Bone pain
  • Weakness

Exams and Tests
Laboratory tests may show that too much of the following substances may be lost in the urine:
Loss of these substances can lead to a variety of problems. Further tests and a physical exam may show signs of:

Treatment
Many different diseases can cause Fanconi syndrome. The underlying cause and its symptoms should be treated as appropriate.
Outlook (Prognosis)
The prognosis depends on the underlying disease.
When to Contact a Medical Professional
Call your health care provider if you have dehydration or muscle weakness.
Alternative Names
De Toni-Fanconi syndrome
References
Seifter JL. Potassium disorders. In: Goldman L, Ausiello D, eds. Cecil Medicine. 23rd ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2007:chap 118.

Be a Pharmacist.. Why not??



Farmasi (Inggris: pharmacy, Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.
Apoteker adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Seorang apoteker yang baru lulus juga disumpah seperti dokter. Sumpah itu intinya adalah seorang apoteker harus memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan manusia. Seorang apoteker dilarang menggunakan pengetahuannya untuk merugikan orang lain.
Menjadi seorang ahli farmasi tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh saya. Bergelut didunia kesehatan hanyalah angan di waktu kecil. Tapi, ternyata sekarang saya menjalaninya. Tentunya saya tidak boleh terus-terusan berdiam diri tanpa melakukan perubahan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan  untuk mengubah diri agar bisa memiliki suatu kehidupan yang baru, kehidupan yang sarat akan manfaat, yaitu :
1. Lakukanlah semuanya dengan perencanaan sebaik-baiknya
2. Buat studi kelayakan
3. Terus mempelajari ilmu, bahkan ilmu lain karena Ilmu tentang kefarmasian saja belum cukup tetapi anda harus mempelajari Ilmu Manajemen pemasaran, manajemen SDM, Manajemen keuangan, ilmu komputer dll.
4. Pengalaman kerja, minimal magang di apotek.
5. Belajar dari pengalaman
Sehingga, nantinya diharapkan dapat mengubah hidup menjadi lebih baik. :)

Jumat, 10 Februari 2012

Kenapa aku berhijab?


Enam alasan mengapa seorang wanita mengenakan hijab:

Pertama, ia berhijab untuk menutupi sebagian cacat tubuh yang dideritanya.

Kedua,  ia berhijab agar bisa mendapatkan jodoh. Hal ini dikarenakan sebagian besar pemuda (yang taat menjalankan syari’at agama atau tidak) selalu mengutamakan wanita yang berhijab.

Ketiga, ia berhijab untuk mengelabui orang lain bahwa dirinya orang baik-baik. Padahal sebenarnya ia sering melanggar syari’at Allah. Dengan berhijab maka keluarganya akan percaya dengan keshalihannya, tidak meragukannya.akhirnya, dia bisa bebas keluar rumah kapan saja dan dimana saja ia sukai, dan tidak aka nada seorangpun yang menghalanginya.

Keempat, ia memakai hijab untuk mengikuti mode.

Kelima, karena paksaan keluarga ata karena melihat semua keluarganya berhijab sehingga terpaksa menggunakannya pula. Biasanya, mereka yang berada dalam golongan ini jika tidak terdapat orang yang mengawasinya maka serta merta akan melepaskan hijabnya.

Keenam, ia berhijab karena mengikuti aturan-aturan syari’at. Meyakini kewajiban berhijab hingga takut melepasnya. Mengharapkan ridho Allah semata, bukan karena makhluk.  Wanita golongan ini umumnya akan selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan dariNYa :
1.       Longgar, hingga lekuk tubuhnya tak terlihat.
2.       Tebal.
3.       Menutupi seluruh bagian yang menjadi auratnya.
4.       Tidak menyerupai pakaian lelaki.
5.       Tidak memakai pakaian yang sedang menjadi mode dengan tujuan untuk dipamerkan.
Dimanakah Anda wahai saudariku???
Keenam.. Semoga.. :))

Sumber : Buku "Saudariku apa yang menghalangimu berhijab?" karya Syaikh Abdul Hamid al-Bilali

Rabu, 01 Februari 2012

JILBAB Part 1

Iman Itu Letaknya di Hati

Saya bertanya pada salah seorang teman, mengapa dia tidak berjilbab ?
maka dia menjawab " Ah.. iman itu letaknya di dalam hati "

ahh...saudariku.. benar.. benar sekali apa yang kau ucapkan.. iman memang terletak di dalam hati.
Tapi, apakah engkau lupa definisi iman?
menurut jumhur ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah: Iman adalah keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan dan pelaksanaan dengan anggota badan.
Definisi ini terdapat dalam setiap buku aqidah..

Wahai saudariku.. Kau meyakini akan Tuhanmu...membenarkan segala apa yang diperintahkan oleh Tuhanmu.. Kau ucapkan dengan lisanmu.. Namun, saat Tuhanmu berkata.."Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka...."
Mengapa engkau masih berat menjalaninya?

Saudariku.. andaikata seorang kepala sekolah memintamu membuat laporan, atau mengawasi murid-murid, atau memberi pelajaran ekstrakurikuler, atau menjadi petugas piket untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir atau pekerjaan lain. Logiskah jika kita menjawab, "dalam hati saya percaya dan sudah mantap terhadap apa yang diperintahkan bapak kepada saya, tetapi saya tidak mau menjalankan apa yang diperintahkan bapak kepada saya"
Apakah jawaban ini bisa di terima? Lalu apa akibat yang akan menimpanya?

Ini hanya sekedar contoh dalam kehidupan manusia. Lantas bagaimanakah jika urusan ini berhubungan dengan Allah SWT ?