Sabtu, 18 Februari 2012

Be a Pharmacist.. Why not??



Farmasi (Inggris: pharmacy, Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.
Apoteker adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Seorang apoteker yang baru lulus juga disumpah seperti dokter. Sumpah itu intinya adalah seorang apoteker harus memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan manusia. Seorang apoteker dilarang menggunakan pengetahuannya untuk merugikan orang lain.
Menjadi seorang ahli farmasi tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh saya. Bergelut didunia kesehatan hanyalah angan di waktu kecil. Tapi, ternyata sekarang saya menjalaninya. Tentunya saya tidak boleh terus-terusan berdiam diri tanpa melakukan perubahan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan  untuk mengubah diri agar bisa memiliki suatu kehidupan yang baru, kehidupan yang sarat akan manfaat, yaitu :
1. Lakukanlah semuanya dengan perencanaan sebaik-baiknya
2. Buat studi kelayakan
3. Terus mempelajari ilmu, bahkan ilmu lain karena Ilmu tentang kefarmasian saja belum cukup tetapi anda harus mempelajari Ilmu Manajemen pemasaran, manajemen SDM, Manajemen keuangan, ilmu komputer dll.
4. Pengalaman kerja, minimal magang di apotek.
5. Belajar dari pengalaman
Sehingga, nantinya diharapkan dapat mengubah hidup menjadi lebih baik. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar